Oleh: Muhammad Erwang
.: Malam 19 Ramadhan ::.
Dalam renungku selepas qiyamul lail
riuhnya suasana tidak menyadarkanku
aku yg duduk bersimpuh sejenak terpejam dalam lamunan
mengecilkan diri dihadapan yang Maha Besar
Aku merenung
mendapati sosok impian tersenyum
yang dekat dalam do'a
Sayup berbisik menasihatiku
Jika kamu yang terencana untukku
seandainya aku mampu meminta kepada tuhan
menjumpa mimpi dari doa
berjalan dalam batasmu aku datang
Jika kamu yang terencana untukku
kamu tidak perlu tahu apa ikhtiarku
seberapa cepat aku berlari pada...