Oleh: Muhammad Erwang
Hari ini sifulan tersenyum syukur dengan apa yang telah dia raih sampai hari ini karena apa yang dulu ia minta kepada tuhannya sebagian telah tercapai. Tapi dasar sifulan (juga manusia biasa) dia juga ngegerutu mengapa dia tidak seperti kawannya yang bisa GO International, padahal mereka memulai dari pendidikan yang sama dan lingkungan yang tidak jauh berbeda. Sifulan menggerutu apa mungkin karena mimpi yang dibuatnya terlalu "kecil"? Mungkin dulu sahabatnya memang bercita2 untuk dapat berkarir didunia internasional . heuheu...